DIRK yang merupakan seorang gitaris dan vokalis dari Hellcrust, kali ini datang dengan project solonya menghadirkan single terbarunya berjudul “LOATH(E)” dalam format digital. “Single ini merupakan hasil karya terbaru saya yang lebih mengarah ke modern metalcore,” ujar DIRK. “LOATH(E)” (baca: /lōTH/) adalah lagu yang menggambarkan pergulatan emosional seseorang yang terjebak di antara kenyamanan dan ambisi, yang mengacu pada dua makna kata yakni “loath” (enggan) dan “loathe” (membenci).
Lagu ini menyelami perjuangan individu yang harus memilih antara mengejar mimpi tanpa adanya perkembangan atau menapaki nyamannya jalan kebahagiaan namun singkat, dan dipenuhi dengan kehampaan. “Lagu ini adalah refleksi mentah dari keraguan, ketidakpastian diri, dan ketakutan dalam membuat pilihan yang salah”, tambahnya.
Single bernuansa metalcore modern yang ditulis dan diproduksi secara independen ini turut melibatkan beberapa musisi, yakni Taufik Maulana, vokalis dari band NVNA, dan juga Yudhia Novrianto Prayogi, gitaris dari band FOLKLORE. Tak hanya itu, penulisan notasi drum juga turut dibantu oleh Irfan Achmad.
Terkait pengerjaan artwork, DIRK dibantu oleh Tri Hartanto, seorang ilustrator/animator yang dikenal melalui karyanya, “NGOMIK INK”. Sementara video lirik dibuat dan diproduksi oleh Anggri Iskandar dari “CampurWarna Studio”, yang juga merupakan gitaris dari band NVNA.
“LOATH(E)” sudah dapat didengarkan secara digital melalui platform streaming seperti Spotify, Apple Music, iTunes, dan lain-lain. Video lirik juga sudah tayang dan dapat disaksikan melalui YouTube.